Ngabei Blog.Ketika lagi menempati posisi dibawah karena keadaan ekonomi terkadang kita merasa menjadi kecil dan minder dengan yang lain sehingga kita menjauh pergaulan dari gaya hidup kelas menengah dan atas.Itu sebagaian yang dialami kaum kelas bawah tetapi tidak semuanya merasa seperti itu.Di hadapan Yang Kuasa ,Kita sama sebagai hamba yang dinilai dari amal dan ibadah yang kita perbuat di dunia.

Disuatu ketika aku jumpa dengan seorang tetangga yang membicarakan salah satu temen yang telah lulus sekolah ,Dengan susah payahnya kedua orang tuannya membiayainya akhirnya nganggur dan terjerumus dalam pergaulan negatif .Ketika itu tetangga aku berkata “Bocah wis pernah mangan bangku sekolahan kok malah dadi bocah sing ora nggenah kakehan polah arep mangan opo ? Opo arep njaluk pak’e terus,Ngisin –ngisine ae. ” Maksudnya “Anak yang pernah belajar dan punya ijasah yang seharusnya ngerti malahan menjadi anak yang tak berguna karena kebanyakan tingkah negatif yang nyusahin kedua orang tuanya ,Entar mau makan apa ? Apa harus minta orang tuanya terus,Memalukan sekali.

Secara spontan aku kaget dengan perkataan itu yang diucapkan pada salah satu temenku.Pada saat itu aku langsung berpikir dan merenungi diriku ,Dalam hati timbul banyak pertanyaan yang harus ku jawab dan kutanyakan pada diriku sendiri.Dengan luapan emosi pada waktu itu yang bercampur malu jika ucapan tetanggaku diucapkan pada diriku , Kadang aku sering mendengar ocehan orang dengan maksud menghina yang ditujukan kepadaku lantaran karena keadaan ekonomi yang tergolong pas-pasan sehingga orang dengan mudahnya mengeluarkan kalimat yang kurang sepantasnya.Aku pun menyadari dan merasa betapa tak bergunanya aku ini.

Dari cercaan orang dari situ ,Aku mulai membuka mata dan harus banyak belajar untuk menuju perubahan kehidupan yang harus aku ukir.Bergaul dengan orang –orang tua yang jauh diatas umurku ,Aku cuma berharap dan belajar dari pengalaman hidup yang suatu saat dapat berguna bagi diriku ,Mungkin bagi orang lain.Dari orang-orang tua itulah aku banyak dikasih wejangan yang membuat aku berpikir untuk menatap kedepan tanpa rasa ragu untuk melangkah.Memang prosesnya tidak secara spontan dan drastis tetapi butuh sebuah proses serta perjalanan waktu ,Asalkan dengan diniati secara tulus dan ikhlas untuk menulis lembaran kehidupan kita.

Hinaan ,cercaan yang ditujukan kepada kita janganlah kita ambil dari segi negatifnya tetapi ambilah sebuah sisi yang bermanfaat untuk menambah kualitas dan kedewasaan berpikir untuk menjadi orang yang berguna.Janganlah berpatok dari sisi keadaan ekonomi tetapi lihatlah dari kemanusiaan karena sesungguhnya kita sama dihadapan Sang Pencipta yang membedakan hanyalah amal dan Ibadah yang kita perbuat di dunia.Pada dasarnya pergaulan itu penting untuk mendukung menambah kualiatas hidup .Jika pergaulan kita isi dengan yang negatif hasilnya ya negatif sebaliknya jika bergaul dengan yang positif hasilnya ya akan mendapatkan positif pula .

Berkatalah sesuatu yang baik kepada yang lain, jika kita mau dihormati orang.Katakan yang sekiranya perlu untuk di ucapkan dan hindari kalimat yang kurang pas yang sewaktu-waktu menjadi bumerang bagi kita.Mari berubah jangan terima keadaan seperti ini terus ,jika kita mau menjadi orang yang berkualitas dan berguna .Salam Blogger (Ngabei Blog/Yanto)